Loading...
×

example: Coffee, Tea, Palm Oil, Tobacco, etc

×
10 May 2023

Seberapa Menggiurkan Prospek Karet di Indonesia?

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil karet terbesar nomor dua di dunia. Hal ini menandakan bahwa ternyata tanaman karet di Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar, bukan? 

Bahkan tidak jarang banyak para petani yang tersebar di hampir semua kawasan di Indonesia memiliki komoditi karet yang tergolong besar. Lantas apakah benar bahwa prospek tanaman yang satu ini di Indonesia memiliki nilai ekonomi yang tinggi? 

Dilihat dari kegunaannya, karet memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Akibat dari banyaknya permintaan pasar terhadap kebutuhan ini, akhirnya menimbulkan perlu adanya banyak pemasok yang diperlukan untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan di pasar tersebut. 

Dalam proses produksinya, bahan utama yang paling diandalkan untuk diambil manfaatnya adalah getah yang diihasilkan dari tanaman karet. Untuk pengambilan getahnya, tidak boleh dilakukan dalam sembarang waktu. Getahnya hanya boleh diambil pada pukul 04.00 hingga 08.00 WIB. Hal ini dimaksudkan agar panen yang didapatkan mencapai hasil yang maksimal. 

Berlanjut hingga proses pencampuran serta penggumpalan ke dalam tangki yang cukup besar serta pembuatan karet menjadi lembaran. Proses pembuatan menjadi lembaran memerlukan ketelatenan karena petani akan menggiling karet dengan ukuran ketebalan yang pas dan seragam. 

Setelah diolah sedemikian rupa, maka selanjutnya tanaman karet dapat dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk sintesis. Beberapa macam produk yang dapat dihasilkan antara lain alat-alat kendaraan, alat-alat kesehatan, perkakas rumah dan masih banyak lagi. 

Selain dari getahnya, prospek lainnya yang dapat diambil dari tanaman ini adalah bijinya. Dalam kajian bidang kesehatan, biji tanaman ini memiliki manfaat yang sangat bagus sebagai bahan utama dalam memproduksi obat-obatan. 

Dalam kandungan biji karet, terdapat senyawa serta nutrisi yang sangat baik seperti lemak, air, protein, tiamin, asam nikotinat, akrofen, tokoferol serta masik banyak lagi. Kandungan-kandungan tersebut sangat baik digunakan sebagai campuran dalam obat-batan dan produk makanan sekaligus.

Pada sekitar tahun 2021 lalu, diketahui bahwa produksi karet di Indonesia berkisar 3,1 ton. Dari angka tersebut, diketahui bahwa negara ini sudah menyumbang banyak untuk pan kebutuhan karet di dunia.  Karena diketahui bahwa permintaan karet alam pada tahun 2019 naik sekitar 0,1% dari tahun 2018 lalu menjadi 13,8 juta ton. Kemudian angka tersebut naik lagi di tahun 2020 sebesar 1,9%. 

Perdagangan tanaman ini biasanya hanya terpusat di negara-negara tertentu saja.  Oleh karena itu, meningkatnya kebutuhan akan karet alam dari negara-negara industry justru akan memengaruhi ekspor karet di Indonesia ke negara-negara lainnya dan tentu menghasilkan prospek ekonomi yang bagus untuk para petaninya.   

Silahkan baca artikel lainnya dari Perkebunan Nusantara : 
https://www.perkebunannusantara.com/news-and-events/mari-berkenalan-dengan-jenis-jenis-teh-herbal-di-indonesia

Share