APA ITU KELAPA SAWIT?

Kelapa sawit merupakan tumbuhan industri/ perkebunan sebagai penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Kelapa sawit menjadi populer setelah revolusi industri pada akhir abad ke-19 dimana menyebabkan naiknya permintaan minyak nabati untuk bahan pangan dan industri sabun. Pohon kelapa sawit yang ditanam di Indonesia berasal dari benua Afrika yang dibawa oleh Belanda untuk ditanam di tempat yang kini dikenal sebagai Kebun Raya Bogor pada tahun 1848. Kelapa sawit baru ditanam secara komersil dalam sebuah perkebunan di Sumatra Utara pada tahun 1911.

Indonesia telah menjadi salah satu Negara produsen minyak kelapa sawit terbesar di Dunia. Besaran hasil produksi minyak sawit mampu mencapai angka 43 juta metrik ton pada tahun 2019 dengan angka pertumbuhan meningkat dari tahun ke tahun mencapai 3,61%. Sedangkan luas lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia menjadi yang terluas di seluruh dunia dengan luas 16,381 juta Ha (SK Menteri Pertanian No 833/KPTS/SR.020/M/12/2019). Indonesia juga mengekspor 75% dari produksi kelapa sawitnya dan menjadi komoditas utama. Cina (8.136.70 juta ton), Uni Eropa (5.743.60 juta ton) dan India (5.164.08 juta ton) merupakan Negara tujuan ekspor tiga terbesar.

Hasil pengolahan buah kelapa sawit berupa minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil atau CPO) yaitu minyak nabati yang berwarna kuning dan minyak inti sawit (Palm Kernel Oil atau PKO) yang tidak berwarna (jernih). Minyak kelapa sawit memiliki manfaat yang beragam dimana sering digunakan sebagai bahan baku industri, baik industri pangan maupun non pangan. Walaupun Indonesia dilanda pandemi Covid-19, namun nilai ekspor produk kelapa sawit tetap menunjukkan angka positif USD 22,7 miliar atau tumbuh sebesar 13,5 persen dari 2019. Harga referensi untuk minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) pada periode April 2021 mencapai angka cukup tinggi USD 1.093,83 per ton.